Armada bus kopaja di tujuh trayek dan metromini tiga trayek yang ada di Terminal Blok M, Jakarta Selatan tidak beroperasi, Senin (14/3). Pengangkutan penumpang pun dilakukan menggunakan bus sekolah.

Dari pagi jam 07.00 bus-bus itu mulai nggak beroperasi. Tadi sih sempat ada penumpukan jam kerja

Kepala Terminal Blok M, Mulya mengatakan, sempat terjadi penumpukan calon penumpang pada pagi hari. Namun, kondisi itu bisa langsung diatasi karena sebanyak enam unit bus sekolah dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang terlantar.

"Dari pagi jam 07.00 bus-bus itu mulai nggak beroperasi. Tadi sih sempat ada penumpukan jam kerja. Tapi nggak lama kemudian ada bantuan bus sekolah yang trayeknya Blok M-Kampung Ramb utan, Blok M-Manggarai, Blok M-Tanah Abang. Bus sekolah sudah ada dari jam 05.30," kata Mulya.

Menurut Mulya, bus sekolah rute Blok M-Tanah Abang ada dua unit, tujuan Manggarai ada tiga unit, sedangkan tujuan Kampung Rambutan ada satu unit.

"Nanti di masing-masing terminal di sana juga dapat bantuan. Kita juga lakukan pemberitahuan kepada calon penumpang terkait adanya unjuk rasa, lalu kami informasikan bahwa ada bantuan bus sekolah, dan angkutan alternatif," tandas Mulya.

Kopaja yang tidak beroperasi yakni, Kopaja 66 (Blok M-Manggarai), Kopaja 19 (Lebak Bulus-Tanah Abang), Kopaja 609 (Blok M-Meruya), Kopaja 615 (Lebak Bulus-Tanah Abang), Kopaja 63 (Depok-Blok M), Kopaja 605 A (Blok M-Ragunan), dan Kopaja 605 (Blok-Kampung Rambutan).

Sementara metromini yang tidak beroperasi diantaranya, Metromini 72 (Blok M-Lebak Bulus), Metromini 71 (Blok M-Bintaro) dan Metromini 74 (Blok M-Rempoa).